Penjelasan Android System Webview, Apa Fungsinya?
Daftar Isi
Pernah penasaran dengan aplikasi bernama Android System WebView? Kalau iya, kamu sekarang sedang berada di artikel yang tepat. Disini saya akan menjelaskan tentang aplikasi misterius yang kadang minta update padahal tidak ada dalam list aplikasi ponselmu.
Apa itu System WebView?
Seperti namanya, Android System WebView jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti tampilan web sistem Android. Nama tersebut mewakili fungsi utama dari aplikasi ini, yaitu berfungsi menampilkan konten website pada aplikasi pihak ketiga, apapun itu.Saya ambil contoh Facebook. Kamu pasti pernah menemui sebuah fanpage yang nge-share link berupa artikel, kan? Jika di-klik, kamu akan diarahkan ke web/blog yang bersangkutan. Disinilah Android System WebView bekerja, tugasnya adalah agar konten website bisa dimuat dengan sempurna tanpa harus keluar dari aplikasi Facebook yang sedang kamu buka.
Hal tersebut juga berlaku untuk aplikasi lain yang memiliki konten website di dalamnya. Jadi, kamu bisa memuat konten web di dalam aplikasi tanpa harus dialihkan ke browser. Ya, bisa dibilang Android System WebView adalah aplikasi in-app browser yang berfungsi menampilkan halaman web pada aplikasi pihak ketiga seperti Facebook, LINE, Instagram, atau aplikasi lain yang mengandung link di dalamnya.
Biar gak perlu buka Chrome atau Firefox, gitu.
Penjelasannya di Play Store:
Android WebView is a system component powered by Chrome that allows Android apps to display web content. This component is pre-installed on your device and should be kept up to date to ensure you have the latest security updates and other bug fixes.Jika diartikan kurang lebih sebagai berikut:
Android WebView adalah komponen sistem yang diberdayakan oleh Chrome yang memungkinkan aplikasi Android menampilkan konten web. Komponen ini sudah diinstal sebelumnya di perangkat Anda dan harus selalu diperbarui untuk memastikan Anda memiliki pembaruan keamanan terbaru dan perbaikan bug lainnya.
Sejarah Singkat Android System WebView
Fitur ini pertama kali diperkenalkan di Android 4.4 (KitKat) dan dijadikan aplikasi terpisah sejak Android 5.0 (Lollipop) agar bisa di-update berkala via Play Store tanpa harus memberikan update firmware atau OS pada smartphone yang bersangkutan.Aplikasi ini sendiri sifatnya default pre-installed. Alias pasti ada di setiap smartphone dengan sistem operasi Android. Meski begitu, kamu tidak akan menemukan Android System WebView ini pada list aplikasi. Namun, kamu masih bisa menemukannya melalui Play Store.
Bagaimana, sudah tidak bingung lagi, kan? Intinya kalau Android SystemWebView minta update ya di-update, jangan diabaikan. Meski kelihatannya tidak berguna, nyatannya aplikasi ini memiliki fungsi yang krusial terhadap pengalaman pengguna di smartphone Android, khususnya dalam hal buka-bukaan link dalam aplikasi.