Penjelasan Lengkap SD Card dan Berbagai Istilah di Dalamnya

Galang Adhi Wirasto

Diperbarui: 14 Des, 2018 • • menit membaca

Daftar Isi

perbedaan full sd, mini sd, dan micro sd

Keterbatasan ruang penyimpanan yang ada pada smartphone merupakan dasar terciptanya memori eksternal, atau yang sekarang lebih dikenal dengan nama Micro SD. Micro SD sendiri adalah model penyimpanan generasi ketiga dari SD Card dengan ukuran yang lebih kecil. Ya, seperti yang kamu gunakan pada smartphone milikmu.

Read more! Cara Aman Eject Hard Disk

SD Card sendiri adalah sebuah media penyimpanan yang banyak digunakan pada berbagai gadget. Entah itu kamera, konsol game portabel, atau sekedar untuk transfer file via laptop.

Awal Kemunculan SD Card

Kartu SD (Secure Digital) pertama kali dicetuskan pada tahun 1999 yang sekaligus menjadi penerus MMC (MultiMediaCard). Evolusi ini adalah proyek gabungan antara 3 perusahaan besar kala itu: SanDisk, Toshiba, dan Matsushita (nama lama Panasonic).

Setahun kemudian, dibentuklah SDA (SD Card Association), sebuah perusahaan yang berwenang untuk memberikan lisensi hak paten dan standar SD Card yang dirilis di pasaran.

Sejak saat itu dimulailah banyak bermunculan merk SD Card seperti yang kamu temui di pasaran sekarang.

Full SD, Mini SD, Micro SD

micro sd memiliki ukuran paling kecil karena dipakai untuk smartphone

Seperti namanya, saya yakin kamu sudah bisa membedakan antara ketiganya. Ya, ukuran fisiknya yang berbeda. Full SD dan Mini SD biasa digunakan untuk perangkat seperti kamera. Sedangkan Micro SD diaplikasikan untuk smartphone.

Jenis SD Card

Sampai artikel ini terbit, ada tiga jenis SD Card yang ada di pasaran. Ketiganya adalah SDSC, SDHC, dan SDXC yang memiliki file system dan kapasitas memori yang berbeda-beda.

SDSC (Secure Digital Standard Capacity) adalah tipe paling awal dengan kapasitas maksimal 2GB dan menggunakan file system FAT16.
SDHC (Secure Digital High Capacity) adalah pengembangan lebih lanjut dari SDSC dengan kapasitas maksimal sebesar 32GB dan menggunakan file system FAT32.
SDXC (Secure Digital Extended Capacity) adalah versi paling baru dengan kapasitas maksimal mencapai 2TB dan menggunakan file system exFAT.

kapasitas penyimpanan menjadi pembeda antara sdsc, sdhc, dan sdxc

Class Speed dan UHS (Ultra High Speed)

Setiap kartu SD memiliki kelas masing-masing yang menjadi penanda kecepatan. Faktor ini sangat penting diperhatikan sebelum kamu memutuskan untuk membeli memori eksternal baru.

Berikut penjelasannya:

Class 2, kecepatan minimal 2MB/s.
Class 4, kecepatan minimal 4MB/s.
Class 6, kecepatan minimal 6MB/s.
Class 10, kecepatan minimal 10 MB/s.

Class 10 bukanlah yang tertinggi, masih ada yang lebih tinggi lagi. Label UHS menandakan sebuah SD Card memiliki kecepatan transfer data yang lebih cepat. Ada dua tipe disini, yaitu:

UHS 1, kecepatan minimal 10MB/s.
UHS 3, kecepatan minimal 30MB/s.

Untuk performa terbaik, kamu bisa pilih Micro SD dengan minimal Class 10 atau UHS 1. Namun, kalau kamu adalah seseorang yang sering berjibaku dengan foto dan video resolusi tinggi, UHS 3 bisa dijadikan pilihan untuk pengambilan gambar yang lebih cepat.

uhs memiliki kecepatan baca yang lebih tinggi dari sekedar class biasa

Application Performance Class (A1 & A2)

Ini merupakan teknologi paling muktahir yang disematkan ke dalam sebuah Micro SD yang diklaim mampu membuatnya menjalankan aplikasi lebih cepat, bahkan setara dengan kecepatan penyimpanan internal.

Sejauh ini, SanDisk adalah merek yang sudah mengadopsi teknologi ini. Kamu bisa membeli Micro SD SanDisk A1 dengan kapasitas mulai dari 32GB.

micro sd dengan label a1 memiliki kecepatan baca yang dimaksimalkan agar bisa menyamai kecepatan baca memori internal smartphone

Banyak juga, ya? Saya harap kamu tidak bingung dan tetap bisa memahaminya. Terimakasih!