Perbedaan Processor dengan Arsitektur 32bit dan 64bit
Daftar Isi
Dalam sistem komputer, jumlah bit menunjukkan ukuran data atau kapasitas untuk menyimpan informasi di komputer. Jika dibandingkan, processor 32bit mampu menampung sebanyak 64 nilai komputasi, sedangkan processor 64bit mampu menampung hingga 256 nilai komputasi. Untuk mendapat performa maksimal, jika kamu menggunakan processor yang hanya support 32bit, maka kamu harus menggunakan Windows versi 32bit juga. Begitu pula sebaliknya.
Perkembangan Arsitektur 64bit
Processor dengan arsitektur 64bit sebenarnya sudah lama digunakan. Processor 64bit pertama kali dirilis pada tahun 2003 oleh AMD atau tepatnya AMD Athlon64 yang kemudian disusul seri-seri yang lainnya sampai sekarang. Kemudian, mulai tahun 2013 lalu, teknologi 64bit ini mulai dijajal untuk perangkat mobile untuk mendapat performa yang lebih maksimal. iPhone 5S adalah seri pertama iPhone yang merasakan processor 64bit yang kemudian disusul Google dengan Android 5.0 Lollipop yang dinyatakan support 64bit processor.
Pada artikel ini, saya akan membahas lebih jauh tentang perbedaan arsitektur 32bit dan 64bit. Secara langsung memang keduanya nampak sama saja, tapi jika ditelisik lebih dalam ada perbedaan signifikan antar kedua arsitektur tersebut. Agar kamu tidak salah lagi, inilah perbedaan antara 32bit dan 64bit.
Perbedaan 32bit dan 64bit
1. Kapasitas RAM yang Dipakai
Perlu kalian ketahui, arsitektur 32bit hanya mampu membaca kapasitas RAM maksimal 4GB saja. Seandainya kamu menggunakan RAM lebih dari 4GB, kapasitas yang dibaca tetap 4GB (sisanya tidak terbaca). Berbeda dengan arsitektur 32bit, versi 64bit bisa membaca bahkan sampai 192GB RAM. Tentunya ini lebih fleksibel karena laptop atau PC jaman sekarang rata-rata sudah menggunakan RAM di atas 4GB.
2. Kompabilitas Software
Aplikasi yang kalian gunakan pun juga memiliki kompabilitas terhadap arsitektur yang kalian pakai. Secara garis besar, dalam kasus ini arsitektur 64bit lebih unggul dibanding 32bit. Kenapa? Jika kamu menggunakan Windows dengan versi 64bit, kamu bisa leluasa menggunakan aplikasi 32bit maupun 64bit. Sedangkan Windows dengan versi 32 hanya mampu menjalankan aplikasi 32bit saja.
3. Pemrosesan Data
Walau tidak dirasakan secara langsung, performa processor 64bit jelas lebih unggul dari 32bit. Sebagai contoh, untuk menyelesaikan proses yang membutuhkan nilai komputasi 128bit, processor 32bit memerlukan dua kali putaran karena 32bit hanya mampu menampung maksimal 64 nilai komputasi. Sedangkan processor 64bit hanya mmbutuhkan 1 kali putaran saja karena 64bit mampu menampung 256 nilai komputasi. Dengan kata lain, 64bit lebih cepat 4 kali lipat dari 32bit.
Jadi secara garis besar, arsitektur 64bit lebih unggul daripada 32bit. Memang seharusnya begitu karena 64bit adalah pembaruan dari 32bit.