[Tips] Panduan Membeli Smartphone Bekas
Daftar Isi
1. Bandingkan Harga
Setelah menemukan smartphone pilihan yang akan dibeli, bandingkan dulu harga yang dipatok dengan harga versi barunya. Kalau ternyata tidak terpaut jauh, kamu bisa mempertimbangkan untuk beli baru saja. Kalau ternyata harga yang ditawarkan cocok dengan kantong, silahkan ambil.
Sebelumnya kamu bisa memantau berapa harga pasaran smartphone tersebut. Jangan langsung tergiur dengan harga murah, karena terkadang ada aksesoris bawaan (headset, charget, box) yang tidak disertakan.
2. Periksa Kelengkapan
Setelah harga cocok, periksa kelengkapan atau aksesoris dari smartphone tersebut. Sebelumnya kamu harus tau apa saja yang disertakan dalam pembelian. Jika ternyata ada yang kurang, kamu ajukan komplain atau pindah ke penjual lain.
3. Cek Garansi
Masalah garansi tergantung dari kamu pribadi. Tidak masalah garansi habis jika barang yang dijual kualitasnya benar-benar bagus. Tapi untuk lebih amannya, carilah barang yang masih memiliki garansi resmi. Untuk jaga-jaga saja, karena mau bagaimanapun, kita tidak tau pasti kondisi barang saat dipakai pemiliknya dulu.
4. Cek Keaslian Nomor IMEI
IMEI sering diidentikan dengan keaslian ponsel. Jika nomor IMEI ponsel yang akan kamu beli ternyata berbeda dengan yang tertera di kardus, kamu wajib curiga. Pasalnya, bisa jadi smartphone tersebut dulunya sudah dioprek (root) dan entah karena suatu alasan yang menyebabkan hilangnya nomor IMEI.
Untuk pengecekan, kunjungi www.imei.info untuk Android dan iphoneimei.info untuk iPhone.
5. Tinjau Kondisi
Yang terakhir, pastikan kondisi smartphone yang dijual masih layak. Periksa setiap sudut apakah ada lecet atau tidak, layarnya baret atau tidak. Pokoknya pastikan kondisi sesuai dengan keinginan kamu, jangan sampai menyesal di belakang karena tidak cek dulu saat beli.
Tetap teliti sebelum membeli, terutama untuk barang bekas yang sebelumnya sudah dipakai orang lain.